Sesama Setan Dilarang Saling Melempar
Seorang presiden dan menteri penerangan di era Orde Baru mempunyai pengalaman menarik dalam menunaikan ibadah haji di Mekkah, khususnya saat si menpen melempar jumrah. Bayangkan, setiap kali dia melempar jumrah, batunya selalu berbalik menimpa dahinya. sudah 7 kali batu yang dilontarkannya berbalik menimpa dahinya dengan cara yang sama. Sudah tentu ia bingung dan mulai ketakutan. Ia menoleh ke kiri dan ke kanan. Mau minta petunjuk presiden, tentu tidak mungkin, karena sama-sama sedang sibuk. Di tengah kebingungan itulah tiba-tiba ia mendengar suara halus di telinganya, "Sesama setan dilarang saling
melempar!"
(Sumber: disampaikan dalam pidato di depan PWNU Jawa Timur, Surabaya, Juni 1996)
|